Kabupaten Bima, Kahaba.- Proyek rehab panggung kehormatan lapangan Pacuan Kuda Desa Panda senilai Rp 97 Juta dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, pekerjaan yang sumber anggarannya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bima itu malah sudah terlihat rusak dan tidak layak digunakan. Padahal, baru saja diperbaiki.
Warga Talabiu Fahrir menilai, perbaikan panggung tersebut tidak seperti yang diharapkan. Pada event pacuan saat ini saja, panitia yang berada diatas panggung harus berhamburan mencari tempat berteduh saat hujan datang, karena atap panggung bocor dimana-dimana.
“Panggung ini lebih baik sebelum direhab, karena dulu kalau hujan datang panggung tidak ada yang bocor dan tidak mengganggu panitia saat bertugas,” ujarnya baru – baru ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Syafrudin mengakui panggung tersebut masih ada yang bocor. Tapi pelaksana proyek masih memiliki waktu untuk menyelesaikan sejumlah kekurangan pekerjaan. Lagipula, anggaran proyek belum diserahkan semua.
“CV yang melaksanakan proyek ini saya lupa namanya, tapi pelaksana proyek ini nanti akan saya panggil untuk perbaiki yang masih rusak,” katanya.
*Deno