Kota Bima, Kahaba.- Untuk memastikan progres fisik sejumlah pekerjaan proyek di Kota Bima yang tidak bisa diselesaikan pada tahun 2019, anggota DPRD Kota Bima berencana akan mulai turun dan melihat langsung fisik proyek. (Baca. Ini Proyek di Kota Bima yang Tidak Selesai Dikerjakan Tahun 2019)
Perlu diketahui, setidaknya ada sekitar 6 proyek miliaran rupiah di Kota Bima yang hingga akhir Desember 2019 tidak bisa diselesaikan. Sementara fisik pekerjaan menurut data dari Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan (APP) Setda Kota Bima diklaim progres semuanya sudah mencapai di atas angka 90 persen.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bima Edy Ihwansyah mengaku, mengetahui ada sejumlah proyek yang tidak bisa dituntaskan hingga penghujung tahun 2019. Namun untuk bisa memastikan apakah benar progresnya sudah semua di atas 90 persen, maka perlu dilakukan cek lapangan.
“Iya kita nanti lihat dulu. Kita coba sampaikan keinginan On the Spot di Ketua Komisi III, biar bisa turun langsung ceka lapangan,” ujarnya, Sabtu (4/1).
Menurut Ogo – sapaan akrabnya – untuk memastikan progres pekerjaan proyek itu di atas 90 persen, sebagai anggota Komisi III memang perlu dilakukan On the Spot. Namun tetap harus atas persetujuan ketua komisi.
Apalagi pada masa sidang pertama tahun 2020, DPRD Kota Bima dalam waktu dekat mengagendakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penggunaan APBD tahun 2019 untuk sejumlah program kegiatan yang sudah berjalan.
“Kebetulan ada monev ini, bisa diagendakan,” terangnya.
Tapi karena menyangkut sejumlah proyek miliaran tersebut, pihaknya bisa turun lebih cepat untuk melakukan On the Spot, diluar jadwal monev. Untuk melihat progresnya apak sesuai dengan angka – angka yang disampaikan oleh Bagian APP.
Duta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, untuk rencana pada hari Senin pekan depan, belum bisa On the Spot. Karena paripurna pembukaan masa sidang. Namun yang pasti bisa dilakukan dalam pekan ini.
“Nanti lah kita bicarakan dengan semua anggota dan ketua Komisi III,” jelas Ogo.
*Kahaba-01
