Kabupaten Bima, Kahaba.- Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) merupakan ujung tombak pelaksanaan pengawasan, mengingat PTPS akan berada di garda terdepan dalam mengawasi secara langsung tahapan yang akan menentukan sukses atau tidaknya penyelenggaraan Pemilihan umum.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah saat hadiri Bimtek PTPS di Kecamatan Wera, Senin 12 Februari 2024 mengatakan, PTPS harus benar-benar ditempa dengan pengetahuan yang berkaitan dengan regulasi ataupun strategi pengawasan Pemilu.
“Bimbingan teknis yang Bawaslu laksanakan saat ini adalah kali ke 3 pasca dilantiknya Pengawas TPS pada tanggal 22 Januari lalu, kami ingin jajaran kami di lapangan benar-benar paham akan fungsi dan tugasnya sebagai Pengawas Pemilu,” tegasnya.
Pria yang akrab dipanggil Ebit juga mengatakan bahwa pelaksanaan Bimtek yang dilakukan oleh Bawaslu, tidak saja dilaksanakan di Kecamatan Wera, namun juga dilaksanakan di 17 Kecamatan lain di Kabupaten Bima.
“1.588 jajaran Pengawas TPS kami di Kabupaten Bima semua kami beri pelatihan dan dibekali dengan buku panduan dalam mengawasi proses Pemungutan dan Penghitungan suara,” jelasnya.
Pria yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Pendidikan dan pelatihan (SDMO dan Diklat) itu berharap, melalui Bimtek dan pelatihan ini, Pengawas TPS dapat menjalankan tugas pengawasan dengan baik serta menjujung tinggi nilai integritas sehingga pemilu 2024 berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
