Kabupaten Bima, Kahaba.- Mahasiswa STKIP Bima, Rhoma Irama alias Oman, yang tewas akibat dibacok rekan sekampusnya dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Renda Kecamatan Belo, Kamis (7/1) siang. (Baca. Dibacok, Rhoma Irama Kritis)
Sejumlah keluarga, kerabat, rekan kuliah dan masyarakat terlihat mengantarkan Oman di tempat peristrahatan terakhir. Suasana haru juga mewarnai proses pemakaman Mahasiswa Semester VII Jurusan Bimbingan Konseling (BK) ini. (Baca. Korban pembacokan, Rhoma Irama Meninggal Dunia)
Sementara itu, kabar duka atas tewasnya Oman dengan cepat menyebar di jejaring social Facebook sejak kemarin. Mereka turut menyampaikan duka dan belasungkawa atas musibah yang menimpa calon guru tersebut. Baik yang mengenal dan tidak mengenal korban.
Seperti Facebooker dengan nama akun Laila Maghfirah menulis, “Selamat jalan sahabat roman sahabatq semester 7 jurusan BK punggawa jas KUNING STKIP BIMA”.
Kemudian akun Dewi Yulianty “Innalillahi wainnaolaihi Rojiun,, semoga amal ibadahx di trima oleh Allah,kluarga yg tinggalkan tabah,,semoga tdk ada lagi kejadian sprti ini lg,apalagi di lingkungan kampus tmpat Menuntut ilmu,,Pelakunya semoga mendapatkan hukuman yg Setimpal,,”
Aiyra Sri Nuryati “Innalillahi wa,inna ilaihi raaji,un,,mga amal ibadah korban diterima disisi Allah,smoga pelakux cepat ditangkap”
Ida Juraidah “Innallilahi wainnallilahi rozi’un,koq bsa d dunia institut prbatan krmnal bsa trjdi, keananan.y mna??? Srbaiknya keamnan d perktat lgi untk mncgah trjdinya hal2 yg tdak d inginkn”
Selain itu banyak juga yang mengecam tindakan sadis pelaku dan memintanya dihukum berat. Serta meminta pihak Kampus STKIP Bima bertanggungjawab. Seperti ditulis Facebooker dengan akun Amir Mbojo “Ketua STKIP BIMA sudah sepatutnya turun tangan. Jangan membiarkan tragedi pembunuhan ini berlarut – larut. Yang keruh harus dijernihkan, yang bengkok sepatutnya diluruskan. Ketua STKIP BIMA mesti menjalankan kewajiban politik, hukum, dan moralnya untuk membuka seterang – terangnya apa yang terjadi”
*Ady