Kota Bima, Kahaba.- Puluhan Anggota BEM STISIP Mbojo-Bima yang tergabung dalam kepanitian Turnamen Bola Voli Antar Kampus menyegel Sekretariat BEM, Rabu (4/5). Penyegelan dilakukan lantaran Ketua Panitia kegiatan tidak transparan mengelola anggaran turnamen tersebut.
Anggota Panitia turnamen, Anas mengatakan, Ketua Panitia kegiatan tidak transparan mengelola anggaran kegiatan tersebut. Pihaknya pun mendesak agar Ketua Panitia segera mengevaluasi penggunaan anggaran dan mempertanggungjawabkannya.
“Banyak anggaran yang masuk dari kegiatan tersebut, seperti dari Kampus, Pemerintah dan sejumlah donatur lain. Sementara hadiahnya tidak sebanding dari anggaran yang didapat. Ini sangat memalukan,” tegasnya.
Ia menyebutkan, hadiah untuk Juara pertama sebesar Rp 2 juta, Juara dua sebanyak 1 juta, dan Juara tiga sebesar Rp 500 ribu.
“Kalaupun Ketua Panitia terbukti menyalahgunakan anggaran itu, maka sesuai dengan hasil koordinasi dengan lembaga, kami melapor Polisi,” katanya.
Pembantu Ketua III STISIP Mbojo Bima Arif Sukirman mengatakan, penyegelan Sekret BEM tersebut berawal tidak percayanya Anggota Panitia pada Ketua Panitia. Anggota Panitia menduga ada penyalahgunaan anggaran yang dilakukan oleh Ketua Panitia.
“Menurut mahasiswa Ketua Panitia tidak transparans dalam penggunaan anggaran. Mereka menuntut Ketua Panitia bertanggungjawab,” katanya.
Selaku pihak lembaga, sambungnya, untuk sementara hanya memberi saran kepada seluruh jajaran panitia untuk mengevaluasi bersama. Karena saat evaluasi nanti, akan mencuat siapa aktor dibalik dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut.
“Kami juga akan menindaklanjuti siapa yang menyalahgunakan anggaran tersebut. Karena ini menyangkut nama baik kampus. Tidak menutup kemungkinan juga kami melapor polisi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Turnamen Bola Voli Damar, saat dihubungi belum bisa memberikan komentar karena lagi rapat.
*Deno