Pemilu

Syamsurih Tegaskan Komitmen Menangkan Man-Feri, Bantah Isu “Dua Kaki” di Pilkada Kota Bima

512
×

Syamsurih Tegaskan Komitmen Menangkan Man-Feri, Bantah Isu “Dua Kaki” di Pilkada Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Isu liar terkait dukungan ganda Syamsurih, Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima dalam Pilkada Kota Bima, kian mencuat. Dituding “berdiri dua kaki” dan setengah hati mendukung pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Man-Feri, Syamsurih dengan tegas membantah kabar tersebut.

Syamsurih Tegaskan Komitmen Menangkan Man-Feri, Bantah Isu "Dua Kaki" di Pilkada Kota Bima - Kabar Harian Bima
Sekretaris DPD PAN Kota Bima Syamsurih. Foto: Ist

Syamsurih yang juga akan segera dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Bima menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kemenangan Man-Feri.

“Isu bahwa saya setengah hati atau berdiri dua kaki dalam Pilkada ini tidak benar sama sekali. Saya adalah kader PAN, dan Feri Sofiyan, calon Wakil Wali Kota, adalah Ketua PAN Kota Bima. Tidak mungkin saya mendukung pasangan lain,” ujarnya tegas, Jumat 13 September 2024.

Sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Man-Feri, Syamsurih memastikan dirinya menjalankan tugas sesuai garis partai. Dukungan penuh diberikan baik atas nama PAN maupun secara pribadi untuk kemenangan pasangan H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan.

Menanggapi isu bahwa basis massanya di Kelurahan Rontu dialihkan ke paslon lain, Syamsurih, yang akrab disapa Aba Ryan, menampik keras tuduhan tersebut.

“Isu itu tidak objektif dan tidak memiliki dasar,” katanya.

Ia pun berjanji akan memberikan klarifikasi langsung kepada para pendukungnya pada pertemuan Man-Feri dengan warga di BTN Rontu pada tanggal 16 mendatang.

“Di sana saya akan berbicara tegas dan lugas, sekaligus meluruskan semua isu yang beredar,” ungkapnya.

Syamsurih juga mengingatkan pihak-pihak yang menyebarkan fitnah untuk berhenti bermain dengan isu murahan.

“Memfitnah saya dalam politik bukan hanya menunjukkan ketidaketisan, tapi juga menandakan ketidakpahaman terhadap etika berorganisasi,” pungkasnya.

*Kahaba-01