Kabupaten Bima, Kahaba.- Naas menimpa Supardin (44), petani asal Desa Rai Oi Kecamatan Sape. Tangan kanannya dibacok AW (38) warga dari desa yang sama, Sabtu malam (25/5). Masalahnya sepele, hanya karena korban meminta pelaku untuk tidak mabuk dan menyuruh pulang ke rumahnya.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun menyampaikan, saat itu pelaku dalam keadaan pengaruh alkohol dan memalak para penggunaan jalan.
Korban yang hendak pulang ke rumah dan melewati jalan tersebut, melihat AW dan menegurnya dengan kalimat “Pulang sudah, tidak usah mabuk lagi”.
Karena tidak diterima baik oleh AW. Pelaku lalumengambil parang yang disimpan di samping jok motor dan membacok tangan kanan korban.
“Korban mengalami luka robek di bagian tangan akibat sabetan parang AW,” ungkap Hasnun.
Karena mengalami luka serius, korban pun dilarikan ke Puskesmas Sape oleh Bhabinkamtibmas Desa Rai Oi. Sedangkan terduga pelaku sudah diamankan di Mako Brimob Kompi C Sape.
“Kami minta keluarga korban tidak bertindak balas dendam. Karena terduga pelaku sudah diamankan. Biarkan Polisi yang tangani kasus ini,” imbaunya.
*Kahaba-05