Kota Bima, Kahaba.- Sistem smart city saat ini perlahan sedang dibangun Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Untuk mendukung program ini sebanyak 6 tenaga ahli ITE akan direkrut.
“Kita membutuhkan tenaga ahli ITE karena program smart city berkaitan dengan hal-hal yang berbentuk aplikasi dan jaringan. Sedangkan tenaga ahli dalam bidang ini tidak ada di Pemerintah Kota Bima,” kata Kepala Diskominfo Kota Bima Supawarman, kemarin.
Dijelaskannya, 6 tenaga ahli ITE yang direkrut nantinya akan dibentuk dalam satu tim. Satu diantaranya sebagai pemimpin tim yang bertugas mengkoordinir tenaga ahli ITE lainnya.
“Kita akan umumkan secara terbuka perekrutannya nanti. Dibagi dalam dua kategori, sebagai ketua tim dan asisten,” ungkapnya.
Untuk formasi ketua tim dibutuhkan kualifikasi pendidikan minimal S1 Jurusan Teknik Komputer dan sejenisnya. Sedangkan untuk asisten boleh SLTA asal memiliki kemampuan.
Para pelamar selanjutnya akan mengikuti serangkaian tes, mulai dari membuat aplikasi, mempekuat sistem keamanan, pembuatan jaringan dan lainnya. Rencananya, pelamar akan dites oleh tim dari Provinsi NTB.
“Bagi mereka yang dinyatakan lulus akan memiliki banyak tugas. Seperti perbaikan aplikasi, penjaga server dari hackers dan lainnya,” ujar dia.
Kemudian jam kerja tim ini mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 Wita di kantor Diskominfo. Di luar jam itu tim bisa bekerja di rumah atau di kantor bila dibutuhkan. Jika dibutuhkan mendesak, tim harus selalu standby 24 jam.
Supawarman menambahkan, tim akan digaji cukup tinggi sekitar Rp6 juta per bulan selama setahun dan sistemnya tim ini dikontrak selama setahun.
*Kahaba-03