Kabar Bima

STIH Lolos 8 Besar Debat Konstitusi di Mataram

467
×

STIH Lolos 8 Besar Debat Konstitusi di Mataram

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Catatan prestasi ditorehkan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima. Perwakilan kampus hukum ini berhasil lolos 8 besar dalam agenda Debat Konstitusi Wilayah Regional Timur di Mataram.

Debat Konstitusi
Debat Konstitusi

Debat diselenggarakan Mahkamah Konstitusi mulai Tanggal 10-12 Mei 2016 di Hotel Lombok Garden Kota Mataram Propinsi NTB. Di NTB sendiri, hanya ada dua kampus yang menjadi peserta yakni STIH Muhammadiyah Bima dan Fakultas Hukum Universitas Mataram.

“Alhamdulillah, STIH menjadi satu-satunya kampus di NTB yang berhasil lolos 8 besar menyisihkan kampus dari daerah lain,” jelas Anggota Grup Debat, Taufikurrahman, Rabu (11/5) malam.

Mahasiswa Semester 6 STIH Muhammadiyah Bima ini menjelaskan, Debat Konstitusi Wilayah Regional Timur ini meliputi daerah Jawa, Sulawesi, Bali, NTB dan NTT. Peserta berjumlah 24 tim terbagi 8 dalam grup. Satu grup ada tiga kampus. Sementara yang diambil hanya 8 tim untuk berkompetisi dengan 8 tim lainnya di Wilayah Regional Barat.

“Debat akan dilanjutkan Tanggal 31 Mei di Jakarta. Topik debat semuanya terkait konstitusi. Dari grup STIH ada tiga perwakilkan, yakni Syamsudin, Irhamsyah dan saya sendiri,” terangnya.

Sebagai kampus baru yang mengikuti debat tersebut kata dia, STIH awalnya tidak diperhitungkan. Namun mampu membuktikan diri dengan menyisihkan kampus lain satu grup.

Hal ini menandakan, pemahaman hukum mahasiswa dari kampus di Bima tidak kalah dengan kampus dari daerah lain. Apalagi debat tersebut dinilai sangat penting, karena tidak hanya mempertaruhkan nama kampus, tapi juga nama daerah.

“Kami sudah mempersiapkan diri secara matang jauh-jauh hari. Mekanisme debat kami pelajari karena ada modul. Alhamdulillah, segala kemampuan yang kami miliki dapat membawa lolos STIH menjadi juara grup,” tuturnya.

Opik sapaan akrab mahasiswa hukum ini menambahkan, pihaknya menargetkan bisa masuk tiga besar dalam debat di tingkat nasional nantinya. Optimisme muncul karena dukungan pihak kampus yang sangat luar biasa. Bahkan mobil kampus bersama pengurus standby di lokasi debat di Mataram sejak kemarin.

*Ady