Kabar Kota Bima

Disorot Soal Banjir Gunung, Pemerintah Sudah Benahi, Tapi Masyarakat Kurang Sadar

345
×

Disorot Soal Banjir Gunung, Pemerintah Sudah Benahi, Tapi Masyarakat Kurang Sadar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima H Fakhrunrazi menyampaikan klarifikasi terkait sorotan warga mengenai banjir gunung yang bertahun – tahun menerjang kelurahan Sambinae dan Panggi. (Baca. Banjir Gunung di Sambinae, Warga: Walikota tidak Pernah Merespon)

Disorot Soal Banjir Gunung, Pemerintah Sudah Benahi, Tapi Masyarakat Kurang Sadar - Kabar Harian Bima
Banjir gunung yang menerjang jalan dan pemukiman warga di Sambinae. Foto: Ist

Terkait sorotan itu, dirinya berpikir bahwa Pemerintah Kota Bima sudah membenahi. Seperti drainase yang sudah diperbesar. (Baca. Tegalan Hak Milik Masyarakat, Pemkot Bima Hapus Program Perlindungan Mata Air)

Disorot Soal Banjir Gunung, Pemerintah Sudah Benahi, Tapi Masyarakat Kurang Sadar - Kabar Harian Bima

“Setiap tahun pemerintah memperbesar saluran air di Sambinae,” ungkapnya, Selasa (23/11).

Disorot Soal Banjir Gunung, Pemerintah Sudah Benahi, Tapi Masyarakat Kurang Sadar - Kabar Harian Bima
Kepala Bappeda Kota Bima H Fakhrunrazi. Foto: Bin

Tapi yang dilakukan pemerintah itu menurut dia, tetap akan percuma. Karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membabat hutan.  (Baca. Banjir Terjang Sejumlah Kelurahan, Waspada Hujan Hingga Jam 10 Malam)

“Yang mesti didorong ini kesadaran masyarakat agar tidak babat hutan, jika terus andalkan pemerintah, habis uang rakyat ini untuk mengurus itu terus,” katanya. (Baca. Banjir Berulang di Kota Bima, Amir: Karena APBD tidak Berpihak Perbaiki Lingkungan)

Menurut Fakhrunrazi kurangnya kesadaran masyarakat menjadi masalah terbesar sekarang. Bisa dilihat bagaimana semakin luasnya wilayah gunung yang ditanam jagung.

“Disatu sisi pemerintah tidak bisa melarang, karena itu wilayah hak milik masyarakat,” pungkasnya.

*Kahaba-01