Kabar Kota BimaOlah Raga

KONI Pusat Hadir di Kota Bima, Rakor Persiapan Pelaksanaan PON 2028

527
×

KONI Pusat Hadir di Kota Bima, Rakor Persiapan Pelaksanaan PON 2028

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Rombongan KONI Pusat hadir di Kota Bima, dalam rangka melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan panitia penjaringan dan penyaringan Calon Tuan Rumah Pelaksanaan PON XXII/2028.

KONI Pusat Hadir di Kota Bima, Rakor Persiapan Pelaksanaan PON 2028 - Kabar Harian Bima
Rakor Persiapan Pelaksanaan PON ke XXVII Tahun 2028 di kediaman Ketua KONI Kota Bima. Foto: Bin

Kegiatan dimaksud digelar di kediaman Ketua KONI Kota Bima Feri Sofiyan, Selasa malam (23/8). Rombongan KONI Pusat diwakili oleh Wakil Bidang Organisasi Eman Sumusi selaku pimpinan rombongan visitasi Tim TPP PON 2028 dan didampingi Wakil Bidang Litbang Twisyono.

KONI Pusat Hadir di Kota Bima, Rakor Persiapan Pelaksanaan PON 2028 - Kabar Harian Bima

Juga terlihat hadir juga perwakilan KONI Provinsi NTB, KONI Kabupaten Dompu, KONI Kabupaten Bima, dan sejumlah Ketua Cabang Olahraga (Cabor).

Ketua KONI Kota Bima Feri Sofiyan menyambut hangat kedatangan rombongan KONI untuk melaksanakan rapat koordinasi persiapan PON tahun 2022 yang akan dilaksanakan di NTB dan NTT.

“Kami sebagai anak bangsa tentu merasa sangat bangga. Ini momen pertama untuk NTB dan NTT, kami akan persiapkan diri menyambut momen langka ini,” ujarnya.

Dengan adanya rencana tuan rumah PON di NTB ini kata Feri, KONI Kota Bima juga akan mempersiapkan diri dan bekerja maksimal, agar persiapan perhelatan besar ini bisa berjalan dengan maksimal.

KONI Pusat Hadir di Kota Bima, Rakor Persiapan Pelaksanaan PON 2028 - Kabar Harian Bima
Ketua KONI Kota Bima Feri Sofiyan saat menyampaikan sambutan. Foto: Bin

“Ini luar biasa, tentu akan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” katanya.

Di tempat yang sama Wakil Bidang Organisasi KONI Pusat Eman Sumusi mengatakan, kapasitas kedatangan rombongan KONI Pusat ini melakukan klarifikasi, verifikasi dan validasi serta melihat kondisi lapangan.

“Tapi tetap kuncinya yakni kesungguhan daerah calon tuan rumah,” tuturnya.

Menurut dia, meskipun penyelenggaraan PON akan dihelat di 2 provinsi, namun bagaimana perhelatan olahraga ini bisa berjalan dengan baik.

“Ini juga menjadi momentum yang sangat baik untuk 2 provinsi. Agar cepat juga berbagi pemerataan pembangunan sarana olahraga di tiap daerah,” terangnya.

Diakui Eman, tahun 2028 itu tidak lama. Maka terkait persiapan PON ini harus dibuatkan Peraturan Daerah (Perda). Meski pejabat saat ini akan berubah nantinya, tapi sudah ada Perda sebagai masterplan.

Perlu juga disampaikan tambahnya, pengajuan cabang olahraga di 2 provinsi tersebut sebanyak 45 Cabor.
22 Cabang Olahraga dari NTB dan
23 cabang Olahraga dari NTT.

“Di Kota Bima usulannya Triatlon, melihat kondisinya saat cek lapangan tadi, cocok untuk renang, sepeda dan lari,” tambahnya.

Kegiatan Rakor kemudian dilanjutkan dengan penyampaian usulan dari masing-masing perwakilan KONI yang hadir, agar bisa diperjuangkan rombongan KONI Pusat dan terwujud pada PON mendatang.

*Kahaba-01