Kota Bima, Kahaba.- Universitas Muhammadiyah (UM) Bima kembali menorehkan prestasi membanggakan. Berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud Ristekdikti RI Nomor 1114/E5/PG.02.00/2024, UM Bima resmi masuk dalam Klaster Madya dalam klasterisasi perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dari total 1.115 Perguruan Tinggi Penyelenggara Akademik yang masuk klasterisasi tahun ini, UM Bima berhasil menunjukkan peningkatan signifikan, naik dari Klaster Pratama ke Klaster Madya. Hal ini menjadikan UM Bima sebagai perguruan tinggi terbaik di wilayah Bima dan Dompu.
Klasterisasi ini menggunakan data kinerja perguruan tinggi berbasis Science and Technology Index (SINTA) dari periode 2021 hingga 2023. Beberapa aspek yang dinilai meliputi publikasi artikel di jurnal bereputasi nasional dan internasional, aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual seperti hak cipta dan paten, serta Penerbitan buku akademik.
Seluruh data yang diolah merupakan hasil verifikasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama UM Bima Syamsuddin mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian ini.
Ia menyebut, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh civitas akademika dalam meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Capaian ini adalah bukti kinerja positif Universitas Muhammadiyah Bima dalam tiga tahun terakhir. Produktivitas kami terlihat dari publikasi jurnal, penerbitan buku, dan perolehan Hak Kekayaan Intelektual. Ini juga didukung oleh dua program studi pascasarjana (S2) dan sebelas program studi sarjana (S1) dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Syamsuddin.
UM Bima berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan jumlah dosen bergelar doktor (S3). Saat ini, UM Bima memiliki 30 dosen bergelar doktor, dan targetnya pada tahun 2028 jumlah ini meningkat hingga 75 persen.
“Kami menargetkan setiap tahun ada tambahan lulusan doktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2025 akan ada 15 lulusan doktor baru, tahun 2026 sebanyak 20 orang, dan pada tahun 2028 kami optimis mencapai 30 orang tambahan,” jelas pria dengan gelar Doktor itu.
Sebagai perguruan tinggi terbaik di wilayah Bima dan Dompu, UM Bima terus berupaya mencetak generasi unggul, humanis, dan religius. Dengan naiknya status ke Klaster Madya, UM Bima optimis mampu menghasilkan inovasi yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, skor SINTA yang tinggi menunjukkan bahwa UM Bima memiliki kinerja yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan.
“Kami tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. UM Bima siap menjadi kampus yang terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa,” tambah Syamsuddin.
*Kahaba-01