Kota Bima, Kahaba.- Pembangunan Los Pasar Amahami menjadi atensi DPRD Kota Bima. Pasalnya, menurut Dewan kegiatan proyek tersebut tanpa diketahui, tidak pernah berkomunikasi dan koordinasi dengan DPRD Kota Bima.
“Proyek dan pembangunan infrastruktur di Kota Bima itu harus sepengetahuan dari DPRD Kota Bima. Kami di Dewan, tidak tahu sejak kapan proyek itu dimulai, siapa kontraktor, anggarannya berapa dan tendernya kapan,” sorot Anggota DPRD Kota Bima, H. Armansyah, Jumat (17/6).
Diakuinya, tidak ada samasekali pekerjaan proyek yang menelan anggaran Miliaran rupiah itu diberitahukan secara kelembagaan ke DPRD Kota Bima. Jangankan kontraktor, Dinas terkait yang menaungi pekerjaan tersebut, tidak berkomunikasi dan koordinasi dengan Dewan.
Menindaklanjuti pekerjaan tersebut, duta PKS itu mengaku, dengan sejumlah anggota Dewan lain, beberapa hari lalu pihaknya turun dan melihat langsung pekerjaan tersebut. Yang membuatnya heran, justeru di lapangan tidak ditemukan pengawas Proyek, bahkan papan proyek tidak terpampang di lokasi.
“Kami juga hendak bertanya ke pengawas masalah proyek itu, tidak ada satu pun pengawas. Baik itu pengawas pelaksana pekerjaan maupun pengawas dari instansi Pemerintah. Artinya, kami menilai ada pembiaran terhadap pelaksanaan proyek ini,” katanya.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Kontraktor proyek tersebut, PPK dan Dinas tekhnis nya, untuk dimintai klarifikasi.
“Secepatnya akan kita panggil. Biar semuanya jelas,” tuturnya.
*Bin