Kabar BimaPendidikan

Dikbud Kota Bima Buka Kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha

493
×

Dikbud Kota Bima Buka Kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk melatih keterampilan masyarakat agar bisa mendirikan usaha mandiri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), di aula SMPN 1 Kota Bima Rabu (20/8).

Dikbud Kota Bima Buka Kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha - Kabar Harian Bima
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Syamsuddin saat menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tingkat Kota Bima. Foto: Eric

Kepala Bidang PNF Dinas Dikbud Kota Bima Abdul Hafid dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pelatihan itu melibatkan 105 peserta yang terdiri dari 7 perwakilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 1 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

“Pelatihan bertujuan untuk mendorong keterampilan para peserta kursus untuk lebih berkembang lagi, terutama keahlian dan kecakapan yang telah rintis. Sehingga bisa membangun usaha mandiri dan membawa dampak kesehjahteraan,” jelasnya.

Hafid menuturkan, adapun 7 PKBM dan 1 LKP yang melaksanakan pelatihan tersebut di antaranya, PKBM Sahra, Sukma Jaya, Oi Niu, Oi Sii, Aminulah, Asi Syakur, Terumbu Karang dan LKP Mekar sari.

“Seluruh peserta nantinya akan memperoleh materi pelatihan disetiap lembaga masing-masing, dengan waktu kegiatan terhitung 200 jam pelajaran. Sedangkan untuk materi yang disampaikan seperti tataboga, kecantikan dan tenun tradisional Bima,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Syamsuddin mengungkapkan kepada para peserta kursus pelatihan agar dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Apalagi para peserta sudah merintis usaha kecil sederhana, tentu harus lebih disiplin mengikuti rangkaian pelatihan.

“Melalui PKW ini pemerintah menginginkan kepada seluruh peserta mengikuti semua tahapan pelatihan, agar dapat menyerap materi yang disampaikan dan bisa diaplikasikan dalam dunia usaha,” tandasnya.

Ia menambahkan, disaat pandemi Covid-19 ini masih berlanjut, tentu saja mempengaruhi perkembangan usaha. Maka dari itu, harus dibarengi dengan peningkatan keterampilan serta inovasi.

“Pelatihan inipula bertujuan agar usaha dari peserta bisa bersaing di pasaran. Sebagai motivasi juga pada peserta yang telah mengikuti rangkaian pelatihan, nanti akan diberikan bantuan alat untuk kerja mandiri,” tambahnya.

*Kahaba-04