Hukum & KriminalKabupaten Bima

Bongkar Makam, Polisi Autopsi Jasad Desi

472
×

Bongkar Makam, Polisi Autopsi Jasad Desi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Guna mengetahui sebab kematian Desi Novita Irmawati, Tim Polres Bima Kota membongkar kuburan almarhumah di Pekuburan Dusun Nipa Jaya Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Rabu (29/12) sekitar pukul 16.00 Wita, untuk diautopsi. (Baca. Misteri Kematian Desy di Kos-Kosan Sadia, Begini Keterangan Polisi)

Bongkar Makam, Polisi Autopsi Jasad Desi - Kabar Harian Bima
Polisi saat autopsi jasad Desi di pekuburan di Desa Nipa. Foto” Ist

Kematian gadis cantik itu di dalam Kos-kosan wilayah Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima beberapa waktu lalu, memang masih menjadi misteri. Aparat kepolisian, pun telah memeriksa sejumlah saksi-saksi. Namun belum ada titik terang.

Bongkar Makam, Polisi Autopsi Jasad Desi - Kabar Harian Bima

Atas persetujuan keluarga, jasad Desi pun dilakukan autopsi. Kuburannya dibongkar Tim Polres Bima Kota yang terdiri dari Inavis, Unit Pidum dan PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Tim Polres Bima Kota juga dibackup langsung Tim DVI DOKPOL Polda NTB yang dibantu pula Tim medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Suasana saat pembongkaran kuburan almarhumah ratusan warga mengerumuni Tempat Pemakaman Umum (TPA) Desa Nipa, yang telah di kelilingi Police Line. Pengamanan jalannya pembongkaran kuburan Desi dipimpin langsung Kapolsek Ambalawi IPTU Rusdin.

Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP menjelaskan, autopsi jazad almarhumah dilakukan guna mengetahui apa penyebab kematiannya. Sebelum itu, pihak keluarga telah mengizinkan untuk sewaktu-waktu jika diperlukan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi.

“Kalau dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Sebab korban meninggal diakui Rayendra belum bisa memastikan. Hanya saja katanya, autopsi dilakukan apakah ada hubungan dengan obat yang ditemukan di kamar kos-kosan.

“Kami tidak bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh pada obat yang ditemukan di kos-kosa yang diduga diminum korban,” tegasnya.

Pada keluarga korban, tidak gampang memercayai isu-isu yang berkembang dan tidak pasti di luar, agar harkamtibmas terjaga.

“Serahkan proses ini pada kami untuk mengungkap apapun yang sesungguhnya terjadi,” pungkasnya.

*Kahaba-01