Kabupaten Bima, Kahaba.- Ini kronologis kasus penjambretan di Pantai Wane Desa Tolouwi Kecamatan Langgudu yang mengakibatkan warga Desa Laju, Asikin terluka. Awalnya, HP milik korban dirampas, kemudian korban bersama keluarga mendatangi kediaman rumah terduga pelaku. Namun kedatangan mereka justeru mendapatkan perlawanan. (Baca. Dijambret, Pemuda Ini Dibacok dan Teluka Parah)
Kapolres Bima kabupaten, AKBP M Eka Fathurrahman mengungkapkan, telah terjadi pencerian Handphone milik Inisial HH ( 19) warga Desa Laju Kecamatan Langgudu.
“Korban bersama 6 orang temannya berwisata di Pantai Wane,” ungkapnya.
Sementara pelaku jambret sebanyak 3 orang, 2 orang menggunakan Cadar dan 1 orang pelaku dikenal oleh korban yaitu bernama J alias JR, warga Desa Tolouwi.
Sekitar pukul 16.00 Wita, sekitar 50 orang warga Desa Laju kemudian dengan membawa senjata tajam dan Senpi rakitan menggunakan 1 unit Truck, 1 unit mobil Pick up Carry dan 15 unit sepeda motor mendatangi Desa Tolouwi Kecamatan Monta, untuk mencari pelaku curas bernama J alias JR.
“Permintaan warga Desa Laju agar HP milik korban dapat dikembalikan oleh pelaku. Setelah HP dikembalikan, baru warga desa laju kembali ke desanya,” kisahnya.
Karena terlalu lama menunggu sambung Eka,akhirnya warga Desa Laju mengamuk dengan menggunakan parang. Akibatnya warga Desa Laju yang ngamuk dikepung dan diserang balik oleh warga Desa Tolouwi, sehingga menimbulkan jatuh korban atas nama Asikin. Korban mengalami sejumlah luka serius akibat benda tajam.
“Selain jatuh korban, 4 unit motor milik masyarakat Laju dibakar oleh warga Desa Tolouwi,” ungkapnya.
Untuk saat ini sambung Eka, korban telah dilarikan ke RSUD Bima. Sementara polisi telah mengamankan TKP dan berkoordinasi lebih lanjut dengan jajaran tokoh dan aparat desa.
*Kahaba-09