Kabupaten Bima

Harga Bawang Anjlok, Petani di Bima Gedor Kantor Bupati

463
×

Harga Bawang Anjlok, Petani di Bima Gedor Kantor Bupati

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Ratusan massa petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Bima menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bima, Kamis (8/12) terkait persoalan meroketnya harga pupuk dan obat-obatan, serta murahnya harga jual bawang merah

Harga Bawang Anjlok, Petani di Bima Gedor Kantor Bupati - Kabar Harian Bima
Aliansi Petani Bima saat turun aksi di depan Kantor Bupati Bima. Foto: Ahyar

Korlap aksi Nono dalam orasinya menyampaikan, selama ini petani tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Harga bawang anjlok dan mahalnya harga pupuk dan obat-obatan pertanian terjadi tiap tahun, namun tak pernah ada solusi konkrit.

Harga Bawang Anjlok, Petani di Bima Gedor Kantor Bupati - Kabar Harian Bima

“Harusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan kepentingan dan apa yang menjadi tuntutan para petani,” tegasnya.

Nono juga mendesak Bupati Bima segera instruksikan kepada Sekda sebagai Ketua KP3 untuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Bima, dan segera ditindak tegas para distributor dan pengecer nakal.

“Ketua KP3 harus mengawasi pendistribusian dan penjualan pupuk subsidi dan pestisida,” katanya.

Bukannya mencari jalan keluar sambungnya, beberapa gerakan yang dibangun petani sebelumnya, oleh pemerintah daerah justru membenturkannya dengan aparat kepolisian. Sementara tuntutan massa aksi tidak pernah diindahkan oleh Bupati Bima.

Menurut Nono, petani adalah pahlawan pangan, tapi bertolak belakang dengan kondisi yang ada di Kabupaten Bima. Karena kebijakan pemerintah daerah tidak pernah berpihak pada petani.

“Ketika kebijakan pemerintah tidak pernah berpihak pada petani, maka yakin saja bahwa itu akan menjadi embrio perlawanan yang semakin massif dan meluas,” tegasnya lagi.

*Kahaba-01