Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Syamsuddin mengaku pihaknya sudah menganggarkan pemagaran SDN 69 Kabanta dalam APBD Tahun 2020. Hanya saja dipotong saat klinis. (Baca. SDN 69 Kabanta Luput Dari Perhatian Pemerintah)
“Pagar SDN 69 Kabanta itu sudah 2 tahun terakhir dianggarkan, tapi terhapus saat klinis,” ungkapnya, Kamis (27/2).
Menurut dia, pagar sekolah tersebut memang beberapa tahun terakhir memang jadi skala prioritas untuk dianggarkan. Karena memang sekolah itu belum memiliki pagar.
Makanya pada tahun ini, pada APBD Perubahan pihaknya akan menganggarkan kembali. Pada saat klinis juga nanti akan dikawal terus sehingga masuk dalam program pemerintah.
“Kasihan juga kita lihat sekolah itu, makanya nanti saat klinis perubahan kita jungkir balik perjuangkan,” tegasnya.
Diakui Syamsuddin, kendati SDN 69 Kabanta tidak dapat alokasi anggaran untuk pagar. Namun pada tahun 2020 ini telah dianggarkan untuk rehabilitasi 2 lokal ruangan kelas.
“Sumber anggaran itu dari DAK, sebanyak Rp 200 juta lebih,” sebutnya.
*Kahaba-01
