Kota Bima, Kahaba.- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima menghimbau kepada masyarakat Kota Bima agar merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dalam suasana kesederhanaan, jangan bermewah mewahan.
“Mari rayakan Idul Fitri dengan saling bermaaf-maafan. Jangan jadikan momen kemenangan ini untuk memamerkan kemewahan. Karena merayakan dengan kesederhanaan itu sangat baik,” jaka Ketua MUI Kota Bima, HM. Ismail Saleh, Senin (3/7).
Sebagai muslim yang taat, kata Ismail, tidak lupa kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum hari raya. Bahkan, kalau bisa di hari nan Fitri, jangan sampai ada masyarakat yang berada dalam suasana kesedihan.
“Idul Fitri mempunyai makna agar menjadi insan yang lebi baik dari sebelumnya. Menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Jadi, mari kita jadikan hari raya dengan saling berbagi kebahagian dengan saudara muslim,” ujarnya.
MUI juga turut berpesan kepada masyarakat umum, khususnya kepada remaja dan pemuda, agar dalam perayaan Idul Fitri, jangan dilakukan dengan hura-hura dan berlebih-lebihan.
“Rayakan dengan penuh kesederhanaan dan penuh cinta kasih, sehingga tidak mengganggu ketertiban dan keamanan,” harapnya.
*Eric