Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima akan mengalokasikan anggaran Rp 15 miliar untuk menyelesaikan pembangunan rumah relokasi. Program relokasi yang sudah berjalan 2 tahun itu rencananya akan dilanjutkan tahun 2021.
“Program relokasi masih diupayakan untuk diselesaikan tahun depan dengan estimasi anggaran Rp 15 miliar,” sebut Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima, H Fakhrunraji, Selasa (10/11).
Diakuinya, penambahan ini karena masih ada masyarakat di sepanjang sungai besar di Kota Bima belum dapat dengan berbagai sebab.
Maka guna menuntaskan rumah relokasi sambung Fakhrunraji, Pemkot Bima sudah merancang anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk membangun 101 rumah tambahan. Selain rumah, Rp 15 miliar tersebut juga untuk membangun Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) pemukiman.
“Pemkot juga mendorong anggaran dari BNPB dengan mengajukan proposal,” katanya.
H Fakhrunraji menambahkan, dalam 2 tahun terakhir Pemkot Bima sudah membangun 1.000 lebih hunian baru untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai
*Kahaba-01