Kota Bima, Kahaba.- Biar berulang kali razia dan pengendara ditilang, belum juga menumbuhkan kesadaran warga berlalu lintas dengan baik dan benar. Seperti terlihat tadi malam, Sabtu (13/5) sekitar pukul 20.00 Wita, ratusan pengendara kembali terjaring Operasi Patuh Gatarin.

Operasi yang digelar di depan Mapolres Bima Kota itu hanya berlangsung tidak lebih dari 1 jam. Namun ratusan pengendara harus merelakan kendaraannya ditilang dan diproses lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Bima Kota AKP. I Made Hendra mengatakan, baru 3 hari menjalankan Operasi Patuh Gatarin, pihaknya sudah menilang 432 kendaraan. Parahnya lagi, Sabtu malam pihaknya menilang ratusan kendaraan dalam waktu 45 menit saja.
“Rata-rata pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm. Ini jelas menunjukan kalau tingkat kesadaran masyarakat berlalu lintas masih rendah,” sesalnya.
Dijelaskan Kasat, pihak yang mendominasi pelanggaran akan dievaluasi usai operasi patuh, hingga dikmas lantas lebih terarah sasaran ketika pembinaan dilakukan ke depan.
“Kalau anak sekolah yang mendominasi melakukan pelanggaran saat operasi patuh, maka sasaran kami anak sekolah untuk diberikan pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu pengguna jalan yang Ditilang Salahudin mengaku menyesal karena tidak menggunakan helm. Sebab, jika sudah ditilang, urusannya ribet. Untuk menukar STNK atau SIM dengan kendaraan sebagai jaminan untuk dibawa pulang saja, harus mengantri berjam-jam.
“Saya kapok, saya tidak akan ulangi lagi kesalahan ini,” janjinya.
*Kahaba-05