Kota Bima, Kahaba.- Peredaran materi bermuatan pornografi khususnya pada kalangan pelajar didapati pada razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kota Bima pada Rabu (29/8) pagi. Razia yang menyisir pelajar, pedagang kaki lima dan ternak liar tersebut turut mengamankan beberapa orang pelajar yang diketahui mengkoleksi video porno dalam ponselnya.
Operasi yang dimulai pukul 09.00 wita tersebut menyisir sepanjang jalan Soekarno Hatta, lalu sekitar wilayah Amahami, Lawata, dan Dana Taraha. Selanjutnya tim bergerak di sepanjang jalan sekitar Mande hingga Kelurahan Rabangodu.
Berdasarkan keterangan pers dari Kasat Pol-PP Drs. H. Mahfud, MPd, dari operasi tersebut satuannya berhasil mengangkut beberapa ekor ternak yang berkeliaran pada tempat-tempat yang tidak semestinya. Selain itu dua lapak semi-permanen milik PKL di depan Sonco tengge dan Rumah Makan Anda Pantai Lawata juga dibongkar petugas.
Disamping ternak dan lapak liar, petugas juga berhasil mengamankan dua orang pelajar, masing-masing berinisial AH asal SMA Salahudin Bima dan SY dari SMPN 5 Kota Bima yang berada di luar sekolah pada jam belajar. Setelah diamankan kedua pelajar digelandang ke kantor Sat Pol-PP untuk menjalani pemeriksaan.
Kepada petugas kedua siswa ini mengaku hanya jalan-jalan biasa setelah mengikuti jadwal ujian. Petugas tidak percaya begitu saja, setelah dicek ke sekolahnya masing-masing ternyata keduanya memang kerap bolos dari sekolah tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, pada saat proses pemeriksaan dilakukan dari ponsel salah seorang siswa tersebut, petugas mendapati adanya file-file berisi film porno. “Mereka sudah diamankan. Kami proses dengan memanggil pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan pembinaan,” jelas Mahfud pada Kahaba.info.
Lanjut Mahfud, jajarannya akan terus melakukan penertiban terhadap beberapa masalah sosial yang terjadi di Kota Bima. Hanya saja, operasi tersebut dirahasiakan tempat dan waktunya untuk menjaga razia yang dilakukan tetap efektif. [BS]