Kota Bima, Kahaba.- Warga Lingkungan Kampo Sigi Kelurahan Paruga menyorot kehadiran anggota DPRD Kota Bima di lokasi pemukiman warga yang tertimpa banjir. Pasalnya, selama ini belum terlihat satu pun wakilnya yang duduk di parlemen melihat kondisi mereka saat banjir. (Baca. Panggi, Paruga dan Sarae Dikepung Banjir)
“Belum ada satupun anggota dewan yang datang. Padahal sudah dua kali banjir dalam bulan ini,” ujar warga setempat, Rafi’in.
Mestinya, menurut dia, anggota dewan bisa hadir disaat rakyatnya sedang mengalami musibah. Tidak harus datang dan memberikan bantuan, cukup berada meluangkan waktu sebentar dan melihat kondisi rakyat.
“Bukan kami tidak butuh bantuan mereka, tapi yang lebih penting itu perhatian. Jangan lupa sama rakyat, karena takyat yang mengantarkan mereka duduk sebagai Legislator,” sorotnya.
Padahal, sambungnya, tidak sedikit wakil dari Kelurahan Paruga yang terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bima. Yang saat kampanye dulu rajin keluar masuk dan mendatangi warga lingkungan Sigi dan sekitarnya.
“Sekarang mana, setelah jadi seolah lupa dengan orang yang pernah memilihnya. Padahal dulu, jangankan banjir seperti ini, kondisi separah apapun dilabrak anggota dewan saat kampanye,” ucap Adi warga yang sama menyela Rafi’in.
Ditambahkannya, kehadiran anggota dewan disituasi seperti itu sangat penting. Selain menguntungkan mereka karena dinilai sebagai wakil yang perduli terhadap rakyat, juga untuk mengetahui langsung kebutuhan dan aspirasi apa yang perlu diperjuangkan nanti untuk membantu warga, agar tidak kembali terbelit persoalan banjir.
*Bin