Kota Bima, Kahaba.- Pacuan kuda tradisional Bima dari dulu begitu diminati masyarakat, namun sayangnya, hingga kini Kota Bima belum memiliki arena pacuan kuda yang representatif. Pacuan kuda selama ini masih dilaksanakan di arena Sambinae, di mana sebagian lahan tersebut merupakan hak milik pribadi, yang membuat kelancaran kegiatan ini kurang optimal.
Menyadari pentingnya pelestarian tradisi pacuan kuda, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri), mengusung gagasan besar untuk membangun arena pacuan kuda yang lebih layak dan representatif jika terpilih dalam Pilkada 2024.
“Animo masyarakat terhadap pacuan kuda sangat luar biasa. Tradisi ini harus dilestarikan dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik,” ujar H A Rahman (Aji Man) yang didampingi Feri Sofiyan saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Oimbo, Minggu 15 September 2024.
Aji Man menegaskan, mereka akan memanfaatkan lahan yang ada di arena pacuan kuda Sambinae untuk membangun fasilitas yang memadai.
“Kami ingin membuat arena yang lebih representatif, sehingga masyarakat bisa merasa nyaman saat menyaksikan pacuan kuda,” jelasnya.
Silaturahmi yang berlangsung di Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, tersebut disambut hangat oleh warga yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kehadiran pasangan calon pemimpin tersebut. Kebersamaan dan semangat warga menandakan dukungan penuh terhadap Man-Feri dalam Pilkada Kota Bima 2024.
“Melihat kekompakan warga Oimbo malam ini, kami yakin bahwa kemenangan Man-Feri akan dimulai dari wilayah timur Kota Bima,” kata Feri Sofiyan dengan penuh optimisme.
Feri juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Oimbo yang begitu bersemangat untuk mendukung perjuangan mereka.
“Terima kasih kepada warga Oimbo. Mari kita jaga kebersamaan ini dan pastikan untuk mencoblos Man-Feri pada 27 November mendatang,” ajaknya.
Di hadapan warga, pasangan Man-Feri menegaskan bahwa mereka tidak mencalonkan diri untuk mencari kekuasaan, melainkan untuk mengabdi dan melanjutkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Kota Bima.
“Saya dan Aji Man memiliki pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif, jadi tidak ada alasan untuk meragukan kami dalam memimpin Kota Bima,” tutup Feri Sofiyan.
*Kahaba-01