Warga Segel PDAM Nungga

Kabar Bima194 Dilihat

Kota Bima, Kahaba.- Ratusan warga Kelurahan Nungga menyegel Air PDAM. Masyarakat memprotes karena tidak terima iuran air dibayar, sementara air tersebut bersumber di daerah mereka.

Ilustrasi
Ilustrasi

Koordinasi aksi Bobi Hermanyah mengatakan, sudah bertahun-tahun masyarakat Nungga membayar iuran Air PDAM. Mestinya, Pemerintah bisa melihat dan mengeluarkan kebijakan agar masyarakat Nungga tidak perlu membayar iuran tersebut.

Baca:   Warga Manggemaci Minta Normalisasi Sungai, Bantuan UMKM dan Bentuk PDAM

“Air ini beraal dari Kelurahan kami, ko’ kami yang punya air harus disuruh bayar lagi,” keluhnya, Sabtu (6/8).

Lanjut Bobi, masyarakat Nungga meminta Pemerintah yang pemegang aset tersebut segera melakukan evaluasi kebijakan yang mengharuskan warga Nungga membayar iuran.

“Kami tidak akan membuka penyegelan tersebut sebelum Pemerintah segera mengambil Kebijakan yang seperti kami minta,” tegasnya.

Baca:   Ini Arahan Walikota Bima Soal Protes Pembangunan Gereja Santo Yusuf

Selain itu, Bobi juga menghimbau agar pipa yang berada di sepanjang jalan Kelurahan Nungga segera dipindahkan ke sisi pinggir jalan. Jika tidak dipindahkan, maka pipa-pipa tersebut akan pecah, karena sepanjang jalan tersebut lagi lagi diperbaiki.

“Alat Berat yang memperbaiki jalan akan merusak pipa air yang berada di tengah jalan,” tambahnya.

Baca:   Dewan Dapil 3 Bantu Penerangan Kuburan di Nungga

*Deno


Komentar