Kabupaten Bima, Kahaba.- Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Sakura H Abidin resmi mendepak Samsul M Nor dari Kursi Legislatif. Selasa (25/4) pagi, Sakura dilantik dalam sidang paripurna istimewa di Kantor DPRD Kabupaten Bima setelah upaya Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Samsul final. (Baca. Sakura Dilantik, Warga Soromandi Ricuh)
Sidang paripurna dengan agenda pelantikan Sakura H Abidin dipimpin Ketua DPRD, Murni Suciyati H Abidin. Dihadiri semua Anggota DPRD Kabupaten Bima, pengurus DPC Partai Demokrat, Wakil Bupati Bima, Ketua KPU Kabupaten Bima dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. (Baca. Ricuh Pelantikan Sakura, Tiga Warga Diamankan)
Dalam keterangannya usai dilantik, Sakura mengaku proses PAW terhadap Samsul dan pelantikannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Tahapan itu telah dilakukan sejak Tahun 2014, baik diinternal partai maupun proses hukum. (Baca. Protes Pelantikan Sakura, Bendera Demokrat Dibakar)
“Sebenarnya tidak perlu lagi saya ulas apa persoalannya sehingga ada proses PAW. Intinya semua sudah sesuai prosedur,” kata Sakura ditemui saat acara syukuran di kediamannya, Selasa siang.
Ia pun meminta kepada Samsul dan pendukungnya untuk bisa menerima semuanya dengan lapang dada. Tidak perlu lagi membuat dinamika karena dirinya telah mengantongi putusan inkrah dari Mahkamah Partai Demokrat dan Mahkamah Agung atas gugatan Samsul.
Sakura berjanji, Dapil I khususnya Kecamatan Soromandi akan menjadi prioritasnya selama menjabat sebagai Anggota Dewan. Tidak ada sakit hati maupun dendam terhadap dinamika yang terjadi. Aspirasi masyarakat di Soromandi tetap akan diperjuangkan.
“Kami beberapa hari ke depan akan melaksanakan reses, InsyaAllah sejumlah aspirasi masyarakat Soromandi akan saya perjuangkan,” janjinya.
Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat, Sakura juga tak akan menutup diri bagi Samsul untuk masuk lagi menjadi anggota maupun kader partai. Bahkan, Ia akan membuka kesempatan kepada Samsul untuk berkompetisi secara sehat pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.
“Samsul memang dipecat dari partai, tetapi saya tetap membuka diri untuk dia agar bisa bergabung lagi,” tuturnya.
*Kahaba-03