Kabupaten Bima, Kahaba.- Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mengimbau seluruh Camat se-Kabupaten Bima, agar segera melaporkan perkembangan keadaan pupuk bersubsidi di desa, kemudian selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.
Bupati melalui Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma mengatakan, imbauan itu melalui surat tertanggal 5 Desember 2019. Camat diimbau tetap turun di tengah masyarakat, memantau gejolak masyarakat terkait adanya pupuk bersubsidi menjelang musim tanam I dan kelangkaan minyak tanah.
Selain itu, camat diminta untuk menyampaikan kepada seluruh Kades, agar melaporkan jika terjadi penyaluran pupuk bersubsidi dari pengecer desa lain. Juga diminta untuk segera melapor jika ada distributor atau pengecer yang menjual Pupuk Bersubsudi di atas Harga Eceran Tertinggi.
‘’Laporan itu disampaikan kepada bupati, via Bagian Administrasi Perekonomian Setda Bima,” kata Chandra melalui siaran persnya, kemarin.
Ia menjelaskan, distribusi minyak tanah bersubsidi saat ini akan dibatasi penyalurannya. Kemudian akhir Desember, akan dilakukan penarikan secara penuh menghindari pemberian subsidi ganda sejak adanya penyaluran LPG Tabung 3 Kg.
“Kades agar ikut menyampaikan kepada masyarakatnya beralih menggunakan LPG Tabung 3 Kg sebagai pengganti minyak tanah yang merupakan subsidi dari pemerintah,” ujarnya.
*Kahaba-01
