Kabupaten Bima

2.500 Pelanggan Terdampak Kebakaran di Tente, PLN Sigap Pulihkan Jaringan Listrik

509
×

2.500 Pelanggan Terdampak Kebakaran di Tente, PLN Sigap Pulihkan Jaringan Listrik

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kebakaran melanda pertokoan di Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima Minggu (24/7) sekitar pukul 18.30 Wita, mengakibatkan 15 gardu yang mengaliri kurang lebih 2.500 pelanggan terdampak. Guna memulihkan jaringan, petugas PLN langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan perbaikan.

2.500 Pelanggan Terdampak Kebakaran di Tente, PLN Sigap Pulihkan Jaringan Listrik - Kabar Harian Bima
Petugas PLN saat memperbaiko jaringan listrik di Desa Tente Kecamatan Woha. Foto: Ist

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Woha Arif Rahman menyampaikan, akibat kebakaran tersebut terdapat sepanjang 50 meter jaringan PLN terdampak. Petugas kemudian bergerak melakukan normalisasi setelah api padam dan kondisi di lokasi terlihat aman sekitar pukul 20.30 Wita.

2.500 Pelanggan Terdampak Kebakaran di Tente, PLN Sigap Pulihkan Jaringan Listrik - Kabar Harian Bima

“Petugas kami bergerak sigap dan langsung melokalisir gangguan dengan melakukan perbaikan pada kawat yang terbakar. Caranya memotong aliran listrik dan kemudian menghubungkan kembali dengan jaringan yang baru,” jelasnya.

Selain itu kata Arif, PLN juga melakukan pengalihan jalur pasokan listrik ke pelanggan yang terdampak, supaya masyarakat Desa Tente dan sekitarnya dapat menggunakan listrik untuk proses pemulihan. Hal ini dilakukan untuk alasan keamanan, karena pada saat kejadian terjadi, PLN juga langsung memutus suplai listrik untuk mencegah dampak yang lebih meluas.

“Listrik segera kami padamkan. Sebab situasi akan berbahaya apabila kondisi kebakaran dan listrik masih mengalir, dapat menyebabkan hubungan singkat saat proses pemadaman dan akan sangat membahayakan keselamatan warga dan petugas pemadam kebakaran,” tuturnya.

Arif mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan listrik setiap hari. Misalnya dengan menghindari penumpukan stop kontak, menggunakan listrik yang resmi dari PLN dan memastikan peralatan yang digunakan berlogo SNI. Kemudian dia juga mengajak seluruh masyarakat, segera melapor apabila mengetahui adanya potensi bahaya di sekitarnya.

Berdasarkan hasil pantauan, hingga saat ini masih terdapat 10 pelanggan yang merupakan korban kebakaran yang masih padam, karena berada di jalur yang sama dengan toko yang terbakar. Direncanakan, petugas PLN hari ini akan kembali ke lokasi untuk melakukan penggantian jaringan.

“Beberapa pelanggan akan padam selama perbaikan berlangsung. Kami akan upayakan secepat mungkin agar listrik di lokasi dapat segera kembali normal,” tandasnya.

*Kahaba-04