Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Desa (Kades) Mawu Kecamatan Ambalawi mendapat teguran keras dari Panwascam Ambalawi. Penyebabnya, Kades diduga terlibat politik praktis berdasarkan temuan hasil pengawasan Panwascam.
“Kades Mawu sudah kami berikan teguran tertulis karena terlibat politik praktis,” kata Ketua Panwascam Ambalawi Sukriaddin, Senin (2/4) pagi.
Pemuda yang akrab disapa Suken ini mengaku, hasil temuan Panwascam di lapangan Kades Mawu diketahui memasang atribut salah satu partai politik dan mengajak para kepala dusun mendukung partai politik tersebut.
Kasus itu kata dia, ditemukan akhir Maret 2018 lalu. Kades telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi dan telah mengakui perbuatannya. Bahkan, menyampaikan permintaan maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
“Kades Mawu diketahui mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif dari salah satu parpol. Harusnya itu tidak boleh karena statusnya masih sebagai Kades,” terang Suken.
Selain mengeluarkan teguran tertulis lanjut dia, pihaknya juga telah bersurat kepada Camat Ambalawi meminta Kades Mawu dibina. Apabila, mengulangi perbuatannya Panwascam akan mengambil langkah tegas memproses Kades secara hukum.
“Kami sudah sering mengingatkan secara lisan maupun tertulis kepada ASN, Kades dan Aparat Desa agar menjaga netralitas. Karena terlibat politik praktis merupakan tindak pidana pemilu,” terangnya.
*Kahaba-03
