Kabupaten Bima, Kahaba.- Kendati mengikuti Ujian Nasional (UN) di Rutan Bima, DA dan JL yang tersangkut kasus pidana Togel dan Pencurian Kambing, tetap terlihat semangat mengikuti prosesnya. (Baca. Tersangkut Kasus Pidana, Dua Siswa UN di Rutan Bima)
DA dan JL mengerjakan soal UN dimulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 09.00 Wita, mereka mengenakan pakaian bebas dan dikawal oleh penjaga Rutan dan salah seorang guru.
DA mengaku menyesal atas perbuatannya yang sudah mempermalukan keluarga dan sekolah. Dirinya terpaksa harus selesaikan Ujian akhir di Rutan Bima.
“Saya menyela pak atas perbuatan saya ini,” ujar siswa asal SMA Muhamadiyah Sape, usai melaksanakan UN di Rutan Bima, Rabu (6/4).
Meski begitu, ia mengaku tetap fokus mengisi semua soal yang ada dalam lembar jawaban.
“Semoga saya lulus UN ini,” harapnya.
Sedangkan JL mengaku, perbuatannya sangat memalukan. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatnnya.
“Ini pelajaran bagi saya. Saya juga sangat menyesal,” sesal siswa asal SMA 3 Bolo ini.
*Noval
Komentar