Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk menghentikan aksi babat hutan kemiri di Kecamatan Parado, DPRD Kabupaten Bima akan segera berkoordinasi dengan Komisi terkait. Illegal Logging itu menurut dewan, harus segera dihentikan. (Baca. Pohon Kemiri di Parado Mulai Habis Dibabat)
“Kita akan segera sikapi. Nanti saya akan berkoordinasi dengan Komisi II, selaku komisi terkait yang menangani persoalan hutan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nukrah di kantornya, Kamis (1/9).
Selain wakil rakyat juga menyikapi persoalan itu, dirinya berharap kepada kepala desa, camat dan UPT Dinas Kehutanan di Kecamatan Parado dan Monta untuk berperan lebih masif menjaga kelestarian lingkungan. (Baca. Babat Hutan Kemiri, Oknum UPT Kehutanan dan Aparat Diduga Terlibat)
“Ini tidak boleh dibiarkan, kasihan rakyat disekitar yang akan menerima dampak langsung jika hutan kemiri itu gundul,” katanya.
Menurut duta Partai Demokrat itu, hutan di Bima sudah makin sempit. Jika dibabat terus, apalagi di wilayah Parado, wilayah akan semakin panas.
“Kemiri juga sebenarnya juga memiliki dampak secara ekonomis. Jadi jangan dibabat habis,” tuturnya.
*Bin