Kabupaten Bima, Kahaba.- Blokir jalan lintas Sila-Donggo masih diblokir oleh warga Nggeru Desa Rada Kecamatan Bolo, (13/11). Upaya kepolisian untuk negosiasi, ditolak oleh masyarakat. (Baca. Terduga Otak Pembunuhan Rudi Dibebaskan, Warga Nggeru Kembali Blokir Jalan)
Pantauan media ini, pihak kepolisian Sektor Bolo yang dibantu oleh personil dari Polres Bima masih berjaga-jaga dan melakukan negosiasi, namun tidak menemukan titik temu.
Masyarakat bersikeras agar BD kembali dirangkap dan ditahan.
“Pemblokiran jalan akan terus dilakukan sampai BD sebagai otak pelaku yang membunuh Rudi ditangkap,” teriak warga.
Sementara itu, Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI menyampaikan, tadi telah dilakukan negosiasi tapi belum berhasil. Sementara ini pihaknya masih menunggu Kabag Ops yang akan datang agar bisa dilakukan negosiasi lagi.
“Karena dia yang tau duduk persoalanya seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bima AKP Dhavid Siddiq membantah jika BD dilepas. karena BD masih berada di Polres dengan status mengamankan diri.
“BD saat ini masih ada di Polres, datang mengamankan diri,” katanya.
Diakui kasat, pada kasus pembunuhan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, pembunuhan dilakukan oleh RZL yang sekarang masih ditahan.
“Kalau ada saksi yang mengatakan BD terlibat pembunuhan tersebut, silakan hadirkan saksi ke Polres Bima,” sarannya.
Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokosi. Jadi masyarakat yang pintar dengan mengecek terlebih dahulu kebenaran pada pihak terkait.
*Kahaba-10/05
