Kota Bima, Kahaba.- Setelah selesai menggeledah sejumlah ruangan Dinas PUPR dan BPBD Kota Bima, Penyidik KPK melanjutkan kegiatan dimaksud di rumah Wali Kota Bima dan Kepala Workshop Dinas PUPR. (Baca. KPK Geledah Ruangan Wali Kota Bima, Polisi Bersenjata Lengkap Siaga)
Penyidik KPK yang melakukan penggeledahan di Kantor BPBD menuju rumah Kepala Workshop, dan tiba sekitar pukul 13.50 Wita.
(Baca. Jubir Pemkot Bima Akui KPK Turun Geledah Ruang Wali Kota)
Sementara Penyidik KPK yang menggeledah di Kantor PUPR mampir di rumah Wali Kota sekitar 14.00 Wita.
Penggeledahan ini menindaklanjuti kasus yang menjerat sejumlah pejabat Kota Bima, terkait dugaan kasus pengadaan barang dan jasa dan gratifikasi.
(Baca. KPK Akui Geledah Kantor Wali Kota Bima dan Sita Sejumlah Dokumen)
Kasus tersebut, telah diproses dari beberapa tahun lalu, dan kini tahapannya sudah ditingkatkan ke penyidikan. Kabarnya juga, lembaga anti rasuah tersebut telah menetapkan sejumlah tersangka.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima H Mahfud yang dikonfirmasi membenarkan penggeledahan tersebut.
(Baca. Usai Geledah Ruangan, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot Bima di Ruangan Sekda)
“Iya betul, kami sudah dapat kabar,” katanya.
Diakui Mahfud, penggeledahan ini merupakan rangkaian kegiatan KPK. Kepada pihak-pihak terkait kasus yang tengah diproses oleh KPK, diminta kooperatif.
(Baca. Giliran Kantor PUPR Kota Bima Digeledah KPK)
“Sebagai warga yang taat hukum, harus tetap kooperatif,” ujarnya
*Kahaba-01
