Kota Bima, Kahaba.- Sejak pagi hari, Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima didatangi ratusan massa aksi dari berbagai elemen. Kehadiran ratusan massa itu menyorot persoalan korupsi, tepat pada saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
Kehadiran massa dari PMII, LMND, IMM NKRI tersebut diapresiasi jajaran Kejaksaan Negeri Raba Bima. Mereka mengaku bangga, karena masih banyak yang peduli dengan persoalan korupsi.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Indrawan Pranacitra, SH saat melayani massa aksi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semua mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi.
Pihak kejari Raba Bima lanjutnya, akan menampung semua aspirasi mahasiswa untuk dijadikan dasar dalam memproses kasus dan memberantas korupsi di Bima.
“Segala bentuk tindakan korupsi yang terjadi di Bima, akan kami selesaikan secara bertahap sesuai dengan aturan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kasi Intelejen Kejari Raba Bina Lalu Muhammad Rasidi, SH juga mengatakan, koruptor adalah musuh negara dan semua masyarakat Indonesia.
“Tidak ada ampun bagi pelaku korupsi, kalau dia telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, kita berikan hukuman yang setimpal,” janjinya.
Selain musuh negara, koruptor adalah orang-orang yang telah memiskinkan negara. “Oleh karena itu, bersama seluruh elemen mahasiswa, kami yakin pelaku korupsi bisa diberantas,” jelasnya.
Jaksa lainnya, Reza Safetsila, SH menambahkan, untuk mengungkap kasus tindak korupsi, tentu harus ada data-data otentik yang harus dipegang untuk dasar dalam melakukan penyelidikan.
Sebab, tanpa bukti lembaga hukum manapun tidak akan mampu mengungkap kasus tindak pidana korupsi.
“Untuk berantas korupsi, teman-teman mahasiswa juga harus membantu kami memberikan informasi serta data yang valid, agar kami bisa memprosesnya dengan cepat,” tambahnya.
*Teta